Komisi VII DPR RI Soroti Pengelolaan CPO di Kawasan Industri Dumai

Komisi VII DPR RI Soroti Pengelolaan CPO di Kawasan Industri Dumai

RIAUMANDIRI.CO - Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Dumai, Riau, Senin (11/7/2022). Dalam kunker itu, mereka melakukan pertemuan dengan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Direksi PT Kawasan Industri Dumai, Direksi Wilmar Group, Pemkot Dumai dan Pemprov Riau, di Kawasan Industri Dumai.

Dalam pertemuan itu, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyoroti pengelolaan crude palm oil (CPO) di Kawasan Industri Dumai yang dikelola oleh PT Wilmar Group di Dumai.

Menurutnya, terdapat beberapa persoalan yang cukup serius terkait masih tingginya harga minyak goreng di Indonesia, di tengah merosotnya harga CPO dunia.

“Harga CPO dunia kan sudah mulai merosot sejak puncaknya bulan Maret dari harga Rp17.000/kg menjadi hanya Rp6.000/kg. Harga tandan buah segar (TBS) sawit sudah merosot di bawah Rp1.000/kg. Tetapi harga minyak kok  masih anteng-anteng saja, masih di atas harga eceran tertinggi (HET)," kata Mulyanto.

Kan timbul pertanyaan, di mana masalahnya. Ini kita angkat dalam pertemuan tersebut, cuman sayangnya pihak Wilmar nggak siap dengan data-data. Sehingga jawabnya nggak jelas, berapa jumlah yang diekspor,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

 Terhadap kondisi itu, Mulyanto menilai pemerintah sudah berusaha dengan mengeluarkan minyak goreng curah seperti Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) dan Minyakita yang harganya sesuai HET.

Dirinya berharap agar minyak goreng curah benar-benar didistribusikan ke seluruh Indonesia dengan harga flat sebesar Rp14.000/liter, termasuk di daerah timur yang sering kali kesulitan dalam pendistribusiannya karena transportasi. (*)



Tags Ekonomi